AlfhaZona - Air Terjun Lubuk Tempurung, potensi wisata alam yang terdapat di Kampung Guo, Kecamtan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.
Berada di tengah hutan, airnya benar benar dingin, sangat sejuk, dapat dipastikan air terjun ini berasal dari pegunungan. Terletak di hulu Sungai Batang Guo, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, air terjun ini semakin hari kian ramai dikunjungi. Air Terjun Lubuk Tempurung itulah namanya.
Memang jika diperhatikan dari ketinggian, lokasi ini bentuk cekungan dan mirip tempurung. Itulah alasannya masyarakat setempat menamakan lokasi ini dengan sebutan lubuk tempurung.
Untuk sampai ke lokasi air terjun ini dapat ditempuh dengan kendaran roda dua atau pun mobil pribadi. Lokasinya di bagian timur Kota Padang, berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota menuju arah Gunung Sariak.
Dari pintu masuk, wisatawan bakal jalan kaki sekitar 700 meter, melewati ladang rambutan dan durian milik penduduk setempat. Memang agak sedikit mendaki, menyisiri jalan setapak ditengah hamparan luas pohon rambutan dan durian.
Ketika hampir sampai di lokasi, berhentilah sejenak dan arahkan pandangan ke arah barat dan lihatlah panorama alam di sekeliling tempat itu dan kepadatan Kota Padang terlihat jelas dari ketinggian.
Dengan ketinggian air terjun sekitar 15 meter dan kedalaman lubuk sekitar 4 meter, membuat banyak pengunjung memanjat tebing untuk terjun bebas ke lubuk air terjun, menikmati kesegaran airnya.
Air terjun lubuk tempurung berasal dari aliran anak Sungai Batang Guo. Di namakan Sungai Batang Guo, kunon kabarnya air sungai ini keluar dari sebuah goa yang terletak tebing Bukit Rimbo Data, jauh dari lokasi ini. Bukit Rimbo Data merupakan gugusan dari Bukit Barisan yang membujur di pulau Sumatera. Hutannya yang masih lebat dan masih terjaga. Aliran air yang turun dari lereng-lereng bukit itu membentuk air terjun – air terjun kecil dengan ketinggian 1-2 meter dan menggerus bebatuan dialirannya hingga membentuk lubuk.
Air terjun ini telah dikenal oleh warga sekitar semenjak tahun 1995. Pada saat itu belum ada akses jalan menuju lokasi tersebut, melainkan hanya ada jalan setapak. Kendaraan-kendaraan tidak bisa masuk ke lokasi. Kalau pun ingin berjalan kaki, lumayan jauh sekitar 3 kilometer. Sekitar tahun 2012 dibangunlah jalan kampung oleh pemerintah setempat dan saat ini masih berlangsung pembangunannya.
Akses jalan terbuka, pengunjung pun mulai berbondong-bondong datang setiap minggunya.
Tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk bisa sampai ke tempat ini. Tempatnya yang masih alami, sangat cocok untuk pecinta treking, pelepas lelah dari padatnya aktifitas. Lagi pula lokasi ini sangat sejuk, tak sebanding dengan teriknya panas di pusat Kota Padang. Tentu tempat ini menjadi target untuk dikunjungi.
Berada di tengah hutan, airnya benar benar dingin, sangat sejuk, dapat dipastikan air terjun ini berasal dari pegunungan. Terletak di hulu Sungai Batang Guo, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, air terjun ini semakin hari kian ramai dikunjungi. Air Terjun Lubuk Tempurung itulah namanya.
Memang jika diperhatikan dari ketinggian, lokasi ini bentuk cekungan dan mirip tempurung. Itulah alasannya masyarakat setempat menamakan lokasi ini dengan sebutan lubuk tempurung.
Untuk sampai ke lokasi air terjun ini dapat ditempuh dengan kendaran roda dua atau pun mobil pribadi. Lokasinya di bagian timur Kota Padang, berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota menuju arah Gunung Sariak.
Dari pintu masuk, wisatawan bakal jalan kaki sekitar 700 meter, melewati ladang rambutan dan durian milik penduduk setempat. Memang agak sedikit mendaki, menyisiri jalan setapak ditengah hamparan luas pohon rambutan dan durian.
Ketika hampir sampai di lokasi, berhentilah sejenak dan arahkan pandangan ke arah barat dan lihatlah panorama alam di sekeliling tempat itu dan kepadatan Kota Padang terlihat jelas dari ketinggian.
Dengan ketinggian air terjun sekitar 15 meter dan kedalaman lubuk sekitar 4 meter, membuat banyak pengunjung memanjat tebing untuk terjun bebas ke lubuk air terjun, menikmati kesegaran airnya.
Air terjun lubuk tempurung berasal dari aliran anak Sungai Batang Guo. Di namakan Sungai Batang Guo, kunon kabarnya air sungai ini keluar dari sebuah goa yang terletak tebing Bukit Rimbo Data, jauh dari lokasi ini. Bukit Rimbo Data merupakan gugusan dari Bukit Barisan yang membujur di pulau Sumatera. Hutannya yang masih lebat dan masih terjaga. Aliran air yang turun dari lereng-lereng bukit itu membentuk air terjun – air terjun kecil dengan ketinggian 1-2 meter dan menggerus bebatuan dialirannya hingga membentuk lubuk.
Air terjun ini telah dikenal oleh warga sekitar semenjak tahun 1995. Pada saat itu belum ada akses jalan menuju lokasi tersebut, melainkan hanya ada jalan setapak. Kendaraan-kendaraan tidak bisa masuk ke lokasi. Kalau pun ingin berjalan kaki, lumayan jauh sekitar 3 kilometer. Sekitar tahun 2012 dibangunlah jalan kampung oleh pemerintah setempat dan saat ini masih berlangsung pembangunannya.
Akses jalan terbuka, pengunjung pun mulai berbondong-bondong datang setiap minggunya.
Tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk bisa sampai ke tempat ini. Tempatnya yang masih alami, sangat cocok untuk pecinta treking, pelepas lelah dari padatnya aktifitas. Lagi pula lokasi ini sangat sejuk, tak sebanding dengan teriknya panas di pusat Kota Padang. Tentu tempat ini menjadi target untuk dikunjungi.