![]() |
Di kota ini mataharinya bersinar terus sepanjang hari selama 24 jam tanpa ada malam |
Kota ini disebut sebagai kota terbuang karena dahulunya merupakan tempat penambangan batu bara yang melimpah milik Swedia yang
kemudian dibeli oleh Uni Soviet tahun 1927. Namun sejak tahun 1998, kota ini seperti terbuang karena tambang batu bara berhenti dan ditinggalkan penduduknya. Sejak saat itu kota ini seperti kota mati yang tidak ada tanda-tanda kehidupan di sana.
Meski begitu masih ada segelintir penduduk yang bertahan di sana. Di antaranya para pemandu wisata, orang tua dan pemilik cafe. Salah satu penduduk di sana bernama Viktor mengaku bahwa dulunya kota ini begitu asri dengan banyaknya tumbuhan hijau dan pepohonan. Namun sejak perekonomian berhenti hanya tersisa bebatuan saja dan membuatnya seperti kota mati.
Namun di tahun 2013, kota ini mendadak dipenuhi lagi oleh para turis dari berbagai negara yang ingin merasakan sensasi tinggal di kota ujung dunia. Selain itu mereka ingin melihat fenomena matahari bersinar terus sepanjang hari selama 24 jam tanpa adanya malam.
Sumber Artikel : http://www.brilio.net/news/kota-ini-disebut-kota-terbuang-di-ujung-dunia-suasananya-ngeri-banget-150526d.html